GAMBAR DIATAS INI MENUNJUKKAN RANGKAIAN KERETA API KUTOJAYA
Dan gambar dibawah ini menunjukkan kalau penumpangnya sering kali padat. Dan saat saya harus pergi ke Jawa Tengah tanpa pesan tempat, kemungkinan dapat tempat duduk sangat kecil. Tapi saya tetap mengimajinasikan duduk. Dan ketika malam hari sampai kestasiun Senen, ada seseorang yang berdiri menawarkan satu-satunya tempat duduk kosong karena calon penumpangnya tak jadi berangkat. Betul-betul Alhamdulillah, adanya imajinasi dan sangka baik.
BEGINILAH BENTUK RANGKAIAN KERETA API PRAMEK JURUSAN JOGJAKARTA-SOLO BALAPAN
Pada waktu itu saya dari Jogya mau ke Solo, tetapi tampaknya penumpang sangat banyak hingga untuk dapat tempat duduk kecil kemungkinannya, apalagi dari Lempuyangan sudah diisi penumpang, ke stasiun Tugu dan berangkat ke Solo melewati dan berhenti lagi di stasiun Lempuyangan, sebelum berangkat ke Solo.
Saya mengimajinasikan diri saya dapat tempat duduk, "tak ada ruginya membayangkan dapat tempat duduk, " ujar saya dst. Ketika kereta api datang dari Solo penumpang yang dari Lempuyangan sudah banyak, hingga benar-benar tak ada tempat duduk sisa. Saya "tergerak" untuk naik kegerbong paling belakang, dan juga sudah penuh, Tapi saya tetap membayangkan dapat tempat duduk Dan benar saja, ketika sampaidi stasiun Lempuyangan kereta api berhenti dan beberapa pegawai pos menurunkan peti-peti surat, dan beberapa pegawainya juga turun, hingga ada beberapa bangkun yang kosong dan saya menduduki satu hingga sampai ke Solo Balapan.
Dan sejak itu kalau naik kereta api Pramex kalau lagi penuh saya jadi tahu dimana saya harus mendapatkan tempat duduk, yaitu di bagian belakang dimana ada benda-benda pos itu berada.
http://mencapai-targetke13.blogspot.com